7 Tren Cetak Kemasan dan Label di Tahun 2022

Penting untuk mengetahui bagaimana beberapa tahun terakhir merupakan tahun yang sulit, tahun yang secara permanen telah mengubah cara kerja kita, dan di mana bisnis harus menemukan kembali pijakannya.

Saat tantangan yang diciptakan oleh lonjakan e-commerce, pasokan yang terganggu, dan perilaku konsumen yang berubah membuat Anda tidak hanya harus beradaptasi dan bertahan di lingkungan baru. Hal ini membuat Anda juga harus menemukan cara berkembang di dalamnya. Semua dilihat dari apa tantangan baru yang akan dibawa 12 bulan ke depan. Menyenangkan, bukan?

Untuk memajukan pertumbuhan bisnis, Anda tidak dapat mengabaikan peluang untuk memangkas operasi rantai pasokan dan menciptakan efisiensi lebih lanjut di seluruh alur kerja Anda dengan memaksimalkan penggunaan teknologi.

Tapi tidak perlu khawatir, Anda tidak sendiri. Untuk membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi cobaan dan peluang 2022, kami akan membagikan beberapa prediksi tren yang kami kumpulkan dari para ahli.

  1. Beralih ke Online

Banyak dari kita sudah mahir dalam berbelanja, membeli buku, produk kecantikan, dan banyak lagi ke dalam keranjang belanja virtual dan membawanya sampai ke depan pintu kita. Masa covid yang mendorong hal ini.

“Covid telah mendorong konsumen lebih banyak ke ruang ini dan sekarang setelah mereka mencicipinya, tidak ada jalan untuk kembali”, Adrián Fernández, VP/GM SMB di Esko.

Jadi tidak mengherankan jika 35% survey mengatakan bahwa e-commerce adalah tren paling umum di industri masing-masing pada tahun 2021. Ruang pasar online telah berubah sehingga bisnis kecil local yang sebelumnya tidak memiliki akses ke pasar konsumen, sekarang dapat mengakses pasar e-commerce global.

Dan dampaknya pada percetakan label dan kemasan adalah lebih banyak SKU, berarti label dan kemasan produk yang unik dan spesial, sehingga akan lebih banyak pekerjaan dengan proses cetak yang lebih singkat.

  1. Meningkatnya Arus Konten suatu Merek

Semakin banyak SKU baru berarti lebih banyak konten suat merek. Jumlahnya yang banyak memiliki tantangan uniknya sendiri untuk manajemen konten dan aset.

Melacak, memindahkan, dan mengelola aset secara manual tidak cukup cepat atau akurat seiring dengan permintaan yang meningkat. Secara langsung, hal ini dapat mempengaruhi alur kerja produksi kemasan Anda.

Memenuhi preferensi dan tuntutan konsumen akan semakin penting. Untungnya, program manajemen asset dapat membantu mengefesienkan proses kemasan, serta memungkinkan Anda untuk mencapai pasar lebih cepat sambil memastikan tingkat akurasi, konsistensi, dan skalabilitas.

  1. Sustainability – Keberlanjutan Kemasan Menjadi Penting

Saat ini, tidak lagi cukup hanya memiliki pernyataan keberlanjutan kemasan (packaging sustainability) dalam situs web Anda. Konsumen ingin tahu persis apa yang Anda lakukan untuk melindungi planet kita.

Jan De Rock, Direktur Hubungan dan Strategi Industri di Esko menuturkan bahwa 54% responden surveinya mengatakan keberlanjutan kemasan akan menjadi sangat penting bagi mereka di tahun 2022. Saran kami kepada Anda adalah pertimbangan keberlanjutan harus dimulai sejak awal setiap proses. Dari jumlah siklus peninjauan serta pencetakan ulang hingga pemborosan tinta, kertas dan banyak lagi.

Coba pertimbangkan bagaimana Anda dapat menghilangkan inefisiensi dan pemborosan dari proses dan memanfaatkan solusi digital printing untuk membantu mengefisiensikan operasi. Bekerja lebih efisien dan mengoptimalkan proses dapat memberikan dampak berkelanjutan yang signifikan pada industri ini.

  1. Otomatisasi adalah Kuncinya

40% pelanggan kami berpikir otomatisasi akan memiliki dampak besar pada industri kemasan pada tahun 2022. Ini tidak mengherankan karena meskipun kebutuhan untuk mengotomatisasi proses manajemen kemasan telah ditentukan dengan baik, pos sasaran selalu berubah karena kita semua selalu ingin perbaikan secara terus menerus. Hal ini tidak hanya terkait dengan otomatisasi tugas pracetak (prepress task), tetapi juga otomatisasi dari proses pembuatan pelat flexo (flexo plate making process).

Oleh karena itu, kita dapat mengharapkan narasi ini untuk diimplementasikan tahun ini dan seterusnya karena bisnis terus mencari cara untuk menghemat waktu dan uang agar produk bisa lebih cepat tersedia di pasar.

  1. Lebih Banyak Digital Printing

Selain dapat digunakan untuk membuat sampel dan contoh yang hemat biaya untuk kemasan khusus, Digital Printing juga dapat digunakan untuk menciptakan desain kemasan yang berefek unik dan spesial.

Jadi, Anda dapat mengharapkannya untuk mengambil peran yang diperluas pada tahun 2022 untuk memenuhi tuntutan lonjakan e-commerce yang berkelanjutan.

Dengan mengintegrasikan Digital Printing ke dalam proses pembuatan kemasan, Anda menyediakan fleksibilitas bagi desainer untuk membuat dan mengedit desain kemasan. Pada akhirnya, memungkinkan desainer untuk membuat kemasan lebih cepat dan hemat biaya.

  1. Adopsi Teknologi Baru

Karena bisnis mencari otomatisasi yang lebih cerdas, maka peran teknologi baru yang lebih cerdas akan terus tumbuh.

Misalnya, bisnis akan menggunakan AI (kecerdasan buatan) untuk mendukung seluruh alur kerja kemasan. AI dapat mempengaruhi manajemen inventaris, contohnya dengan memprediksi permintaan dan menunjukkan dengan tepat upaya proses manufaktur terhadap permintaan tersebut. Ini juga akan meminimalkan kompleksitas rantai pasokan dan membantu dalam distribusi.

Roman Stepchuk, Commercial Product Manager dari Esko mengatakan bahwa tahun 2022 adalah tentang membangun kecerdasan mesin ke dalam proses untuk membuat segalanya lebih efisien”.

AR dan VR (Augmented dan Virtual Reality) juga akan memainkan peran yang lebih besar dalam kemasan karena kemasan yang berteknologi interaktif menjadi lebih populer. Baik konsumen yang memindai kode QR, bermain game, atau berpatisipasi dalam pengalaman virtual lainnya, ini merupakan tren yang ingin diikuti oleh banyak merek di dunia.

  1. Digitalisasi akan Membantu Memerangi Kekurangan Tenaga Kerja

Apakah Anda kehilangan anggota tim yang berharga setelah pandemi? Kami tahu hal itu membuat hidup menjadi sulit.

Berinvestasi dalam solusi digital untuk mengoptimalkan bagian dari proses Anda dan mengganti tugas manual dapat membantu mengatasi “pengunduran diri” dan stress yang disebabkan oleh kekurangan tenaga kerja saat ini. Hal ini dikarenakan Anda dapat melakukan lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat. Penggunaan alur kerja otomatis juga akan membuat Anda tidak terlalu bergantung pada pakar lokal yang melakukan tugas khusus atau manual.

Kesimpulannya, meskipun diantara kita tidak ada yang memiliki bola kristal, tetapi kita memiliki banyak alasan untuk percaya bahwa kemasan akan menjadi lebih canggih pada tahun 2022 dan seterusnya. Merangkul tren adalah kunci kemampuan Anda untuk berkembang dalam ‘new normal’. Untuk membantu Anda melakukannya, ada berbagai alat dan solusi yang tersedia demi memaksimalkan efisiensi dan meminimalkan biaya dan risiko.

Sebagai dealer resmi Esko di Indonesia, PT Mulia Mandiri Supply menyediakan produk, layanan, solusi label dan packaging printing. Untuk konsultasi gratis bisa menghubungi [email protected] atau WhatsApp (klik di sini) kami.

#muliamandirisupply #trenkemasan2022 #trenlabel2022 #trenkemasandanlabel2022 #packaging #labelprinting #packagingprint #packagingprinting #cutting #greenerprint #sustainable #digital #digitalfinishing #digitalcutting #digitalprinting #digitalprintingindonesia #printingindonesia

WhatsApp chat